Keutamaan puasa Arafah ini seperti diriwayatkan dari Abu Qatadah Rahimahullah. Rasulullah SAW bersabda:
صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية
Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Assyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas. (HR. Muslim)
Sedangkan PUASA TARWIYAH dilaksanakan pada hari Tarwiyah yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah. Ini didasarkan pada satu redaksi hadits yang artinya bahwa Puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun. Walaupun sebahagian golongan mengatakan bahwa hadits ini dloif (kurang kuat riwayatnya) namun para ulama memperbolehkan mengamalkan hadits yang dloif sekalipun sebatas hadits itu diamalkan dalam kerangka fadla'ilul a’mal (untuk memperoleh keutamaan), dan hadits yang dimaksud tidak berkaitan dengan masalah aqidah dan hukum.
Lagi pula hari-hari pada sepersepuluh bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang istimewa. Abnu Abbas r.a meriwayatkan Rasulullah s.a.w bersabda:
ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام يعني أيام العشر قالوا: يا رسول الله! ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك شيء
Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya : Ya Rasulullah! walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya (menjadi syahid). (HR Bukhari)
Jadi, bagi mereka yang melakukan puasa Tarwiyah sebelum berpuasa hari Arafah, hendaknya jangan ragu-ragu melaksanakannya, karena tidaklah disangsikan lagi bahwa puasa adalah jenis amalan yang paling utama, dan yang dipilih Allah untuk diri-Nya.
Disebutkan dalam hadist Qudsi: Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku-lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku.
Hadits lain yang diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun. (HR Bukhari Muslim).
Mari qt sukseskan Gerakan Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arofah dengan segala harapan karena niat Lillahi Ta'ala.
Wallohu a'lam bish-shawab,
NB : Hadirilah rangkaian acara Idul Adha di HIMPARISBA, meliputi:
1. Takbir Idul Adha (Kamis, 26 November 2009 Pukul 19.00 WIB-Selesai)
Turut mengundang Bapak Bupati dan Kapolres Kabupaten Blora, jajaran Muspida serta perwakilan SMP dan SMA.
2. Sholat id Berjama'ah (Jum'at, 27 November 2009 Pukul 06.00 WIB-Selesai)
3. Penyembelihan dan Pembagian Daging Qurban (Sabtu, 28 November 2009)
http://himparisba-blora.blogspot.com/
0 Response to "Gerakan PUASA TARWIYAH dan AROFAH.....!!!"
Posting Komentar
Kami menerima saran-saran yang bersifat memotivasi untuk HIMPARISBA.
Syukran